Tuesday, 8 November 2016

KOPI PETONG KHAS KAB PEKALONGAN

Kopi Petung Memiliki Karakter Wangi Aroma Gula Aren
Petong arabica
Desa tlogohendro petungkriyono kab.pekalongan jawa tengah 
IDR :30 k
Netto :100grams
Proces :Fullwash
Ketinggian:1400mdl
Varietas :typica
Profil roasted :medium
WA/bb : 085643032998/79fdd33a

Selain masih terjaga hutannya, ternyata kawasan Petungkriyono juga memiliki potensi emas yaitu Kopi. Namun sayangnya potensi tersebut belum digali secara optimal karena terkendala teknik budidaya, pengolahan hingga pemasarannya. Sehingga kopi Petungkriyono sampai sekarang masih hanya sebatas tanaman pendamping atau tanaman pagar di kebun-kebun warga.
Pegiat ekowisata Petungkriyono yang juga ketua kelompok Petung Kopi, Purwo menuturkan  tanaman kopi yang ada di wilayah Petungkriyono sudah ada sejak dulu pada jaman Belanda. Masyarakat setempat biasanya menyebutnya kopi bestak atau kopi jenis robusta. Kopi peninggalan jaman Belanda itu diantaranya tersebar di Desa Tlogohendro, Tlogopakis, Yosorejo dan Kasimpar atau di wilayah dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl. Adapun kelebihan dari kopi Petungkriyono ini memiliki karakter yang wangi aroma gula aren dan manis.
Purwo mengakui jika sebagian besar masyarakat belum mengembangkan secara optimal potensi kopi tersebut, padahal kualitas kopi petung tak kalah dengan kopi Aceh dan Toraja. Bahkan ketika ia membawa sampelnya ke klinik kopi di Jogjakarta, mereka merasa kaget karena ternyata Petungkriyono memiliki kopi dengan cita rasa tinggi. Selain itu, pujian serupa juga dilontarkan oleh Ann Kwang duta Besar dari Korea Selatan kepada Bupati Pekalongan saat bertemu di acara ‘Diplomat Friendly Gathering Night’

Tuesday, 8 July 2014

PUNCAK GUNUNG HANOMAN KENDALISODO

Alhamdulillah akhirnya saya bisa menulis lagi. Oke teman kita mulai saja melanjutkan cerita yang kemaren tentang Wisata alamnya PETUNGKRIYONO kemarin saya membahas tentang kuliner nah kali ini akan saya bahas tentang keindahan alamnya. pernah dengar gak tentang PUNCAK HANOMAN KENDALISODO kali ini saya sedikit melenceng eat tapi bukan melenceng dari ajaran  loooohhh malah ngomongin gak jelas okeh melenceng kali ini saya artikan keluar jalur yang biasanya saya enak duduk di atas motor melewati desa kota-kota di indonesia ini sekarang saya mau coba yang namanya Mountaineering atau naik gunung tapi bukan gunung yang tanda kutip ya !!!!  Pada awalnya saya pun bingung persiapan apa saja yang harus di bawa ketika naik gunung  gak berfikir panjang cuek aja yang saya persiapin malah SI KUDA BESI kebalik emang tapi sangatlah fital dalam dunia TOURING walah malah sok ngomongnya. yapp saya salah kaprah kata orang jawa bilang artinya SALAH TOTAL bukan bekal atau peralatan gunung malah motor yang saya utak atik, tanggal 6 Juni tepatnya sekitar  Pukul 18.30 saya berangkat kenapa saya berangkat jam segitu nah ini alasanya saya beserta rombongan memang merencanakan jam segitu dikarenakan ada teman saya dari jauh datang dan penasaran akan keindahan PETUNGKRIYONO lo kita kesana pas masih siang atau sore ntar gak supressss lagih, yap betul saya pengen membuat kejuatan ketika si tamu itu berangkat malem dia gak bisa melihat keindahan dan ketika pagi harinya baru kejutan itu terealisasi kayak RASKIN saja ya hehehehhehe.... yap perjalanan malam kali ini memang menyenangkan alhamdulilahnya gak ujan ataupun mendung jadi kelihatan semua tu bintang2 di langit, berkelok - kelok jalan yang kami lewati masuk ke dalam belantara hutan dan terdengar suara musik alam dan raungan sepeda motor kami dan bergegaslah kami tak sabar mau sampai ketujuan. karna kami sudah di tunggu sama MZ Aji abiyoga dan Mz Purwo sang empunya PETUNGKRIYONO dan tak lama kemudian kami sampai di depan patung sejarah PETUNGKRIYONO mz Adji dan Mz Purwo pun menyambut kami dengan senyuman Ramahnya sembari kita rehat sejenak  saya dan rekan2 memulai perbincangan dengan Mz Adji kopi hangat pun menemani kami dengan gagahnya karna diya keluar sendirian gak dengan yang lainya.???? rehat pun dirasa cukup kita melanjutkan perjalanan dari PATUNG PERJUANGAN ke arah kiri sekitar 1 km kita akan menemukan persimpangan jangan ambil yang lurus tapi ambil yang arah ke kiri, kamipun menemui jalan yang sedikit agak rusak tak menyurutkan nyali kami untuk melaju terus setelah berjalan hampir 25 menit tibalah kami di basecam pendakian GUNUNG KENDALISODO.
gambar.01
Karna saya sebagai warga negara indonesia yang baik administrasi tak lupa saya isi sembari beristirahat menyipkan segala sesuatunya, okeh tak lama kemudian kami pun mulai berjalan kaki eet berdoa dulu ya jangan lupa  wahhhh jalan malem ke PUNCAK GUNUNG serem itu yang terbayang dalam benak fikiranku tapi tak apalah toh banyak temen, jalan kali ini bebener2 setapak dan kita wajib berhati-hati karna pandangan kita terbatas walaupun menggunakan senter tak lama berjalan kami langsung di suguhi dengan track yang menurut kami sudah membuat nafas kami tersendat-sendat, tak putus asa sedikit demi sedikit langkah kami pun terasa semakin berat jalanpun terpakasa harus mengurangi ritmenya sembari beristirahat sejenak karna memang sangat terjal jalan yang saya lalui, tak lama kemudian ada teman saya yang ndegor atau sudah gak mau jalan lagi di karenakan nafas gak karuan. 
gambar.02
Nah itu buktinya sangkin terjalnya track teman kami ada yang tumbang. tak menyulutkan niat kami untuk segera sampai ke puncak kamipun memberikan dukungan dan dorongan kepada teman kami yang satu ini sebutsaja namanya BUNGA haahahhahaha. kayak di patroli sajah ya hehehhehe maaf kawan saya sensor kasian malu nanti anaknya. sembari kita menunggu teman kita yang tadi terpuruk walah kayak di putus cintanya ajah terpuruk sayapun tak lupa mengabadikan momen2 indah ini.
gambar.03
nah itu tersangkanya kelihatan lagi yang pake jaket ada nyalanya garis putih lohhhh malah di perjelas kan kasihan.. maaf brooo keceplosan 30 menit kami berdebat sengit dengan teman kami yang tak lagi mampu menapkan kakinya tapi kami pun terpaksa rehat sejenak sembari memulihkan setamina teman kami. saya pun akhirnya berdiskusi sengit dengan rombongan dan akhirnya kami temukan solusinya saya bagi menjadi 2 kloter yang kloter pertama saya suruh naik duluan dan kloter kedua menunggu temen saya yang lagi terpuruk hehehhehehe.... setelah selang beberapa jam kekuatan teman saya sudah pulih kembali dan mulai mengeluarkan sayapnya wahhhh kayak superman hehehheheh.... sudah pulih kami langsung begegas melanjutkan perjalanan kami tak jauh dari mata kami memandang ada cahaya putih turun dan ternya teman saya yang kloter satu turun menjemput kami sambil membawakan barang-barang kami alhamdulilah sedikit agak berkurang beban yang harus saya pikul walah walah... dari kita berhenti tadi kurang lebih puncak KENDALISODO berjarak sekitar 100 m tapi kan bukan 100 m nya jalan raya sedikit kami berjalan kami menemukan tempat Pertapaan konon katanya cerita masyarakat sekitar tempat itu buat pertapaan atau semedi walah agak sedikit berdiri bulu kuduk saya tapi niat kami toh baik gak mau macem2 cuman mau menemukan keindahan alamnya setelah kami berjalan hampir 20 menit tibalah kami di puncak GUNUNG KENDALISODO SIKUNIR Kedua menurut saya. padahal belom lihat Sunrise nya cuman cerita dari Mz Adjiabiyoga. tak enak rasanya sudah sampai di puncak tidak mengabadikan momennya.
gambar.04 Puncak Kendalisodo
Setelah dirasa cukup buat bercengkrama satu persatu pun mulai masuk kedalam tenda dan sayapun terpaksa memakai JAKET saya yang tadinya basah kuyup dengan keringat. masuklah kami ketenda dan beristirahat sambil menunggu waktu fajar tiba. tepat pukul 05.00 WIB kami pun terbangun dengan suara burung-burung dan teriakan teman-teman kita Subhanallah saya ucapkan tak henti-hentinya keindahan matahari terbit sungguh luarbiasa yang menurut saya sangat menakjubkan kamerapun saya keluarkan dari sangkarnya jpretttt jpretttt ntah tak terhitung berapa saya mengabil momen tersebut  ehhh sampai lupa belom saya kasih gambarnya nihhh sedikit keindahan PUNCAK HANOMAN KENDALISODO.
Gambar.05 Jam 05.30 WIB

Gambar. 06/ Jam 05.15 WIB

Gambar. 07/ Jam 05.30

Gambar. 08/ Jam. 05.35

gambar. 09

Gambar. 10

Gambar. 11

Gambar. 12
Nah itu sedikit gambar yang saya sempat abadikan di pagi harinya setelah matahari semakin tinggi saya mengalihkan pengelihatan saya sama-sama menakjubkan tak kalah menariknya terlihat jelas Gunung SLAMET dengan selimut awanya terlihat gagah tapi tetap indah.
Gambar.13
Gambar.14

Gambar. 15

Gambar. 16

Gambar.17
Itu yang semalam jalur kita lewati pas malah hari tak terasa ngeri tapi setelah kami pulang dan keadaan sudah terang benerang baru terasa ini sebenarnya naik gunung wah semakin saya tertantang pengen mendaki dan mendaki gunung-gunung yang ada di INDONESIA tercinta ini sungguh indah dan sungguh istimewa pemandangannya, next time pasti saya akan kembali lagi dengan perbekalan yang harus safety buat berpetualangan gunung hehehehhehe.... so jangan pernah kamu mendaki gunung tanpa perbekalan yang memadahi itu konyol namanya. 
Gambar. 18

Gambar. 19

Gambar. 20 
Nah itu yang di Gambar. 20 Harus di cermati ya jika mau naik gunung tanpa terkecuali gunung manapun harus taat akan tata tertibnya. dan sedikit TIPS buat para pendaki gunung, Jagalah keindahan gunung tersebut dan jangan sampai kita malah merusak atau mengotorinya JANGAN TINGGALKAN APAPUN KECUALI JEJAK, JANGAN AMBIL APAPUN KECUALI GAMBAR, DAN JANGAN MEMBUNUH APAPUN KECUALI WAKTU   Inget itu ya kawan bayak yang ngakunya pecinta ALAM tapi malah diya yang merusaknya.  Jika kita dekat dengan alam maka alampun akan dekat dengan kita tapi jika engkau merusaknnya maka alam akan membalasnya.

Terimakasih saya ucapkan kepada Anggota PPGP Adventure Petungkriyono Mz. Adji dan Mz Purwo  semoga dengan pertemuan kali ini akan menjadikan sebuah jembatan buat kesuksesan WISATA ALAM PETUNGKRIYONO walah malah sok jadi kiyai. 

Dan terimakasih kepada pembaca maaf kalo tulisanya banyak yang salah semoga dengan ditulisnya artikel ini bisa berguna buat kita semua aminnnnnnnn. 

Tertanda SIGUNG 



Monday, 7 July 2014

KOPI OWA JAWA, KHAS DESA SOKO KEMBANG PETUNGKRIYONO


Bismillahirohmanirohim. 
Petungkriyono Merupakan daerah pegunungan dimana sebagian wilayah merupakan daerah dataran tinggi kawasan Dieng. Luas wilayah 7.358,523 Ha yang sebagian besar adalah hutan Negara seluas 5.189,507 Ha. Luas pemukiman hanyalah 119,652 Ha (16 %) dari luas wilayah. Kecamatan Petungkriyono secara geografis terletak di bagian selatan wilayah Kabupaten Pekalongan jarak antara Desa SOKOKEMBANG kurang lebih 5 Km dari Kec. Doro. dari Pasar doro ambil arah Ke  Selatan Petungkriyono.nahh dari situ ikuti jalan terus sesampainya di pertigaan ambil arah kanan ada gapura bertuliskan EKOWISATA PETUNGKRIYONO masuk dan akan menemuhi hutan tua dengan jalan berkelok setelah sampai di desa pertama setelah hutan di situlah KOPI OWA JAWA DI PRODUKSI.

Tanggal 6 Juni 2014 saya beserta teman-teman se Hobi saya mendapat informasi tentang KOPI OWA Jawa. Alhasil tidak menunggu lama kami bergegas menuju tempat yang sudah di informasikan kepada kami , Informasi tersbut kami peroleh dari rekan kami yang bernama HARDI BOY dia Bekerja sebagai Selesman di salah satu Perusahaan Komunikasi. Pas Kebetulan Area dia bekerja adalah Di Kec. Doro dan Petungkriyono menjadikan dia mempunyai relasi yang cukup banyak sebut saja , MZ ADJI Abiyoga adalah Anggota dari PPGP Adventure Petungkriyono dari situlah kami mulai Explore Petungkriyono salah satunya Kopi OWA JAWAnya. Beliau memaparkan banyak tentang potensi wisata ALAM di Kec. PETUNGKRIYONO Kab. Pekalongan, Antara lain Ada Kopi Owa Jawa, Curug Bajing, Gunung Kendalisodo yang menurut saya Sunrisenya Tidak kalah dengan SIKUNIR. ada juga Gunung Rogo Jembangan, adalah gunung atau puncak tertinggi di Kab. Pekalongan. dan insya Allah saya akan mengxplorenya satu persatu. 

Setelah Meng-Explore saya sempat posting kopi OWA JAWA di media sosial dan alhasil banyak yang menyuruh untuk menuliskan diskripsi lengkapnya oke kita mulai saja diskusi kali ini lohhh malah diskusi maksudnya sejarah kopi OWA JAWA.

Owa Jawa ((Hylobates moloch), adalah Jenis kera kecil yang hanya ada di jawa, tersebar di jawa Tengah dan jawa barat, Primata ini biasanya hidup dalam kelompok kecil, bersuara keras di pagi hari, mempunyai jelajah yang tetap dan makanan kesukaanya adalah buah-buahan hutan. Owa Jawa adalah binatang dilindungi, namun saat ini terancam punah oleh fragmentasi habitat, degradasi hutan dan pemburuan. so jadi jangan di buru ya sobat kasian nanti anak cucu kita tidak bisa melihatnya apa itu OWA Jawa hanya bisa melihat lewat buku atau internet kan kasian. 
Diantara sisa-sisa hutan hujan tropis jawa, kopi dari hutan Sokokembang Petungkriyono tumbuh dibawah naungan pohon-pohon alami yang dihuni oleh satwa-satwa endemik Jawa, seperti Owa Jawa. Kopi ini tumbuh liar dan diproses secara tradisional oleh masyarakat sekitar hutan di dusun Sokokembang, Desa kayupuring Kec. Petungkriyono Kab. Pekalongan yang tetap mempertahankan pohon-pohon alami sebagai naungan, telah mempunyai konsekuensi yang penting bagi konservasi habitat Owa Jawa dan satwa-satwa endemik lainya.

Proses Awal Setelah kopi di petik dari pohon yang ada di hutan, masyarakat Desa Sokokembang biasanya mulai dengan menjemur Biji kopi terlebih dahulu seperti gambar di bawah ini. 
Setelah Dirasa Cukup Kering Maka Kopi akan di Bedakan menjadi 2 jenis menurut Klasifikasinya yaitu Kopi ARABIKA dan ROBUSTA  seperti gambar di bawah ini. 
Gambar 01. Arabika 

Gambar 02. Robusta


Setelah benar-benar dirasa cukup kering maka kopi akan di olah terlebih dahulu. Dulu pengolahan kopi OWA Jawa diolah secara tradisional setelah berkembangnya waktu dan mulai banyak pemesan kopi ini di giling menggunakan mesin, tapi tenang saja menurut narasumbernya walaupun di giling menggunakan mesin tidak akan menghilangkan cita rasa dari kopi tersebut. 
gambar 03. 
setelah kopi selesai di giling 
Tak afdol rasanya jika sudah melihat prosesnya yang menurut saya cukup panjang  tidak mencicipi kopi tersebut, sembari saya mengobrol asyik dengan si empunya saya beserta rombongan mencicipi kopi Owa Jawa dan ternyata rasanya beda dari kopi-kopi yang di jual di warung-warung sungguh sangat exsotis menurut saya rasa dan aroma kopi owa jawa memang Khas di banding kopi yang lainya.

gambar 04. 


gambar 05.
Proses penyeduhan kopi

Nah ini kopi yang sudah di kemas secara Rapih Ada ARABIKA dan ROBUSTA dengan harga yang sangat terjangkau.
gambar 06. 


Saya berharap setelah anda membaca artikel saya silahkan anda berkunjung ke EKOWISATA PETUNGKRIYONO dan temukan wisata alamnya yang masih asri dan terlindungi. maaf kalo tulisan saya masih kurang benar karna saya Nuwbie bro dan masih acak acakan hehehehhehe. dan kami siap mengantar anda keliling PETUNGKRIYONO Stand Bay 1x24 jam wah kayak di rukun tetangga aja yah.... Bisa hubungi nomer berikut : WA.085643032998. BB/ 79FDD33A bisa pesen kopi via online harga sangat terjangkau dan jaminan rasanya.  

Sunday, 10 November 2013

Potensi Wisata Kandangserang

Kandangserang terletak di ketinggian 276 Mdpl dengan titik koordinat --7° 7.832', 109° 30.897' , dengan jumlah penduduk sekitar 31.808 Jiwa. dan banyak potensi wisata alam sehingga kandangserang merupakan destinasi wisata alam kab. pekalongan yang perlu di kembangkan.

Yuk kita mulai perjalanan  di awali dari kajen kab. pekalongan menuju trajumas kandangserang dengan rute - kandangserang-Bojongkoneng- Siwaru- Sukoharjo dan sampai trajumas.

Awalnya kami mau survey tempat di Trajumas, tapi setelah melewati perjalanan yang penuh tantangan dan rintangan karena dalam perjalanan kali ini kami melewati jalan dari yang beraspal, berbatu, berkerikil, dan tanah liat, setelah di desa pertama yaitu desa Bojongkoneng kita di suguhi keindahan alamnya yang ciamik dan top tak segan2 saya pun berhenti sejenak sambil mengeluarkan kamera dan memotret momen yang menurut saya indah ini.


Setelah mendapatkan gambar yang menurut saya lumayan bagus ini terus kami bergegas lagi melanjutkan perjalanan karna perjalanan kami masih cukup jauh kira - kira masih sekitar 1 jam lagi dari Bojongkoneng, dan kamipun di suguhi lagi jalanan berbatuaan karna aspal yang mengelupas, nah di sini kami terpacu dan tertantang karna jalan yang semi rusak ini hehehehheh...... perjalananpun semakin menarik ketika jalan sudah mulai rusak parah kamipun sedikit demi sedikit menurunkan kecepatan semabari memilih jalan yang agak mulus, setelah berjalan kurang lebih 15 menit ada sedikit momen yang menurut saya perlu di abadikan karna saya menemukan Kubangan air di jalan dan sayapun meminta di foto oleh teman saya dengan gaya seperti model heehheheheheh.........




Setelah berfoto bak sang model majalah otomotif dan alhamdulilah hasilnya lumayan bagus saya pun melanjutkan perjalanan menuju Desa siwaru dan sayapun bertemu dengan tukang ojek kamipun berhenti sejenak dan ngobrol-ngobrol dengan di temani pemandangan yang istimewa saya pun sempat mengecek tunggangan saya karena agak sedikit berisik ternyata cuman plat nomor saja yang kurang kencang, sembari melihat pemandangan tak terasa perut kamipun agak sedikit keroncongan dan sedikit ada bunyi - bunyian hehehhehehe ...... akhirnya kami pun  menghentikan obrolan dan bergegas mencari warung tapi sayang setelah hampir berjalan kurang lebih 20 menit kamipun tidak beruntung karna warung tidak ada di desa tersebut. kamipun melanjutkan perjalanan sambil menahan perut kami yang keroncongan. 

Sampailah kami di desa sukoharjo desa dengan jumlah penduduk kurang lebih 600 jiwa itu menyambut kami dengan jalan yang sangat exstream menurut kami, tapi tak menjadi beban buat kami malah kami senang dengan jalan yang seperti itu. Setelah berjalan bebrapa menit kamipun sempat berhenti sejenak dan menanyakan arah desa ke trajumas karna di depan ada pertigaan dan kamipun kurang paham mau ambil jalan yang mana, setelah saya bertanya kepada penduduk setempat kamipun melanjutkan perjalanan kami ke desa trajumas tujuan kami utama dan alhamdulilah kami sedikit bergembira karena di depan kami memandang terlihat jalan yang sudah di perbaiki dengan cor beton tapi gak begitu jauh si cuman berapa ratus meter saja.

Dan akhirnya agak sedikt lega dengan jalan yang mulus walaupun haya sebentar saja, dan teman saya pun sempat mengabadikan momen jalan yang lumayan enak ini sambil tertawa kegirangan, dan lagi lagi setelah hampir sampai di desa trajumas kamipun menjumpai jalan berbatu lagi sambil menggelengkan kepala mau tidak mau kamipun harus lewat jalan itu setelah bergelut dengan jalan yang terjal dan berbatuan tibalah kami di desa trajumas dengan jumlah penduduk kurang lebih 1 juta jiwa ini, dan merupakan desa yang rawan bencana tanah longsor karna di kelilingi oleh gunung dan bukit2 di sekitar desa trajumas, walaupun merupakan desa yang terisolir namun berbagai prestasi di peroleh desa ini di antaranya juara 1 lomba kentongan se jawa tengah dan juara 2 PKK tingkat kabupaten. dengan panorama yang sangat asri dan udara yang sejuk desa trajumas bisa di jadikan obyek wisata, dan mudah - mudahan seiring berkembangnya zaman dan ada infestor-infestor sehinga desa trajumas bisa di angkat ke mata dunia dengan keindahan alam yang dimilikinya.

 Gerbang masuk desa Trajumas Kandangserang



 Persawahan Desa Trajumas

Rumah Kepala Desa Trajumas
 Balai Desa Trajumas
Setibanya di desa trajumas kamipun melanjutkan misi utama kami dan kami pun bertemu dengan kepala desa trajumas kamipun di ajaknya kerumah beliu, setelah kami masuk kerumah beliau kamipun di persilakan duduk dan kamipun mulai dengan percakapan yang kecil, setelah percakapan kami sedikit hangat kamipun mamulai percakan yang sebenarnya bapak Trio Santosa SE selaku tetuah di rombongan kami beliau pun berbincang-bincang dan sudah menemukan informasi yang kita dapat kamipun agak sedikit megendorkan perbincangan yang tadinya agak serius menjadi perbincangan yang sedikit santai sembari di temani teh hangat yang di buatkan isteri bpk lurah tadi hehehhehehehhe tak sungkan2 kamipun langsung meminum teh itu untuk menghangatkan badan kami yang sedikit agak kedinginan, dan obrolanpun semakin panjang lebar setelah obrolan menjadi hangat kamipun di tawari makan siang di balai desa pas bertepan ada kumpulan kamipun di ajak kesana oleh seorang anak dari kepala desa itu, setibanya di balai desa kamipun telah di siapkan makanan alakadarnya kata sang empunya, tapi meurut kami itu sunguh istimewa dan tak terasa setelah semua selesai menyantap hidangan kamipun melihat kearah tembo yang di situ terpajang jam dinding tak terasa waktu menunjukan pukul 02.00 WIB kamipun berpamitan pulan karna jarak tempuh dari trajumas ke kajen lumyan agak jauh sekitar 3 Jam lebih kamipun pulang dengan rasa was-was karna langit agak sedikit mulai tertutupi awan hitam, dan apa yang kita kawatirkan terjadi di tengah perjalan pulang kamipun di guyur hujan tetapi tidak terlalu lebat cuman gerimis tapi malah itu yang kami takutkan karna jalan malah tambah licin. Tak menghiraukan walapun agak sedikit hujan mau tidak mau kamipun harus pulang ke rumah dan benar dugaan kami tragedi - tragedi yang kami takutkan terjadi karna jalan yang lumayan licin dan menanjak motor yang saya tunggangi tidak mampu menanjak karna saya tidak menggunakan ban Tipe Tahu hehehheheh..... karna saya menggunakan ban yang speknya di aspal dan selip pun tak bisa di hindari untung ada Om Cahyono yang akrab di sapa Oc ini beliau adalah seorang guru di SMP islam di kota pekalongan, berkat bantuan Om Oc akhirnya motor sayapun bisa naik keatas, dengan sedikit nafas yang ter engah-engah karna jalan yang menanjak dan licin tadi. 
Setelah kami berjalan beberapa meter Om oc pun berhenti sejenak karna Om oc kebelet buang air kecil sambil menunggu om Oc selesai saya melihat ada anak kecil dan bapak2 sedang memperbaiki jalan yang rusak saya pun menyempatkan diri untuk sedikit membatu bapak dan anak kecil itu, setelah saya bertanya kepada bapak-bapak tadi memang jalan yang menuju desa trajumas itu sering rusak karna kontruksi tanahnya yang labil, setelah om oc selesai kamipun melanjutkan perjalanan sesampai di pertigaan kamipun mengambil jalan menuju Paninggaran yang kata bapak tadi jalanya enak buat berpetualang dengan menggunakan sepeda motor tapi motor yang kami pake bukan speknya kata bapak tadi. Tapi kami nekat karna kami tergugah walah tergugah emangnya lagi tidur hehehehhehehe memang benar kata bapak tadi jalan yang mulanya Cor mulai berubah bentuk menjadi bebatuan dan di ujung jalan kamipun sempat berhenti apakah benar jalan yang kami lewati ini bisa sampai ke Paninggaran, kamipun nekat kata Pak Trio kalu memang nanti buntu kita balik kanan dan kembali kejalan yang semula kita lewati tadi, dan alhasil jalan setapak kita lewati dan inilah tantangan yang sebenarnya yang harusnya jalan itu di lewati motor Trail saya dan rekan2 menggunakan motor biasa kamipun kesulitan ketika menjumpai Pohon pinus yang tumbang menghalangi jalan untungnya masih bisa di lewati kendaraan kami, satu persatu mulai kita berjalan dengan penuh hati-hati karna kanan kami jurang yang lumayan dalam, dan kamipun sempat berhenti sejenak untuk mengambil momen langka ini, setibanya di tengah hutan hujan mulai membasahi kita kamipun tak urung untuk melanjutkan perjalanan setelah hampir 2 jam lebih membelah hutan kita pun menyempatkan diri untuk istirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan lagi kata Om Oc kepada kami baru kali ini memlalui jalan semacam ini kamipun sempat di bilang GILA katanya,, sembari tertawa....sayapun berkata kepada Om oC kapan2 lagi mau gak kayak gini dan beliau menjawab siap ini baru Tantangan yang sebenarnya ungkap Om Oc ini, sambil bercanda tidak sengaja kami melihat segrombolan ORANG Utan bergelantungan di pepohonan kamipun senang ternya hutan kami masih juga banyak Orang Utannya, sambil menatap si orang utan semoga saja bisa bertahan lama di hutan ini kata omm Oc dan anak cucu kita bisa melihatnya. setalah beristirahat lumayan lama kamipun melanjutkan perjalanan karna kami takut kalau kemalan di hutan setelah mendekati desa yaitu werdi paninggaran di suguhi jalan tanah yang licin dan curam kamipun bergantian melewati jalan yang curam tadi, tapi malang nasibnya ketika teman saya DARJI melewati jalan itu dia agak kurang keseimbangan akibatnya dia terjatuh tapi untung tidak mengalami luka yang serius cuman belepotan tanah saja. setelah berjalan kurang lebih 1 jam kamipun sampai di Paninggaran Kab Pekalongan. kata Om Oc kita harus cari warung karna perut saya mulai lapar lagi setelah bercumbu dengan jalanan bertanah liat. setibanya kita di Jalan raya kamipun berhenti sejenak di warung kanan jalan.
Tanjakan yang cukup berat


 Membantu Mengankat Batu Guna Di jadikan Batu Splet

 Pemandangan Ketika Kami berhenti

 Di dorong Om Oc Ketika Jalan licin dan Menanjak


 Mulai Memasuki Hutan dengan jalan Setapak


 Ketika Ada Pohon Pinus Tumbang




 Turunan Curam dengan samping Kiri Jurang

 Beristirahat Sejenak Sembari Bercanda

 Jalan Tanah Liat dan Licin
Warung Kanan Jalan Paninggaran
Dan sedikit saya paparkan

DEMOGRAFI KEC. KANDANGSERANG


     DEMOGRAFI
1.      Situasi Keamanan
Secara umum dapat bahwa dalam tahun 2013 situasi keamanan di wilayah Kecamatan Kandangserang termasuk kondusif, tidak ada kejadian yang mengganggu keamanan maupun kenyamanan lingkungan/masyarakat. Hal ini karena tingkat kesadaran masyarakat dalam hal keamanan lingkungan masih cukup baik.
2. Pendidikan
      a.   Pendidikan
Untuk menunjang pendidikan diwilayah Kecamatan Kandangserang telah beridiri beberapa sekolah dari tingkat SD sampai SMA, Adapun untuk menunjang program wajib belajar 9 tahun khususnya diwilayah bagian selatan telah dibuka SMP Satu Atap pada empat tempat, yaitu :
-          SMP Satu Atap Desa Wangkelang
-          SMP Satu Atap Desa Bodas 
-          SMP Satu Atap Desa Gembong
-          SMP Satu Atap Desa Luragung
Data tingkat pendidikan diwilayah Kecamatan Kandangserang sebagai berikut :
1.   Belum Tamat SD                  : 14.352
2.   Tamat SD / Sederajat        :  13.180
3.   Tamat SLTP / Sederajat     :  1.400
4.   Tamat SLTA / Sederajat     : 454
5.   Tamat Akademi / PT           :  189
3. Ekonomi
Sesuai dengan kondisi Geografis diwilayah Kecamatan Kandangserang, yang merupakan daerah Pegunungan dengan kondisi tanah bertrap dan perbukitan, adalah pertanian dan perkebunan merupakan sumber mata pencaharian pokok bagi masyarakat wilayah Kandangserang dengan data- data sumber mata pencaharian disektor ekonomi sebagai berikut:
1.    Petani        :   5.086               4.     Jasa                 401
2.    Industri      :   250                  5.     Lain – lain     658
3.    Pedagang  :   852
Untuk pengelolaan perekonomian masyarakat khususnya hasil bumi di Kandangserang ada 3 pasar desa yang buka tiap hari pasaran yaitu Desa Kandangserang, Sukoharjo, dan Desa Gembong, namum keberadaan 3 pasar desa belum befungsi secara optimal karena kondisi geografis dan terbatasnya saran transportasi.

PROFIL WILAYAH

Kecamatan Kandangserang merupakan wilayah pegunungan yang berada pada ketinggian antara 428 m samapai dengan 1.075 m dari Permukaan Air Laut, dengan Struktur Tanah bertrap / perbukitan, dengan kemiringan 5o sampai 60o, dengan Jenis Tanah Latosal 50 %, Andosal 30 % dan Gromosal 20 % dengan penggunaan Tanah sebagai berikut :
-    Sawah                  :  1.621,000 Ha
-    Hutan Rakyat     :  581,790 Ha 
-    Pekarangan        :   1.624,830 Ha
-    Hutan Negara    :   236,960 Ha
-    Tegalan                :   1.756,120 Ha
-    Lainnya                 :   234,64 Ha

Luas wilayah Kecamatan Kandangserang mencapai 60,55 Km terdiri dari 14 Desa, 68 Dusun,  49 Rw dan 149 Rt, dengan Batas – batas wilayah sebagai berikut :

Sebelah Utara        :    Kecamatan Kesesi dan Kajen
Sebelah Timur        :    Kecamatan Paninggaran
Selatan                    :    Kabupaten Banjarnegara
Barat                        :    Kabupaten Pemalang

 Jumlah Penduduk Kecamatan Kandangserang sampai dengan Bulan Pebruari 2012 adalah 34.627 jiwa yang terdiri dari :
Laki – laki     :    17.371 jiwa
              Perempuan        :    17.256 jiwa

Kecamatan Kandangserang terdiri dari 14 Desa, yaitu :1. Desa Klesem2. Desa Bodas3. Desa Gembong4. Desa Sukoharjo5. Desa Garungwiyoro6. Desa Bubak7. Desa Bojongkoneng8. Desa Luragung9. Desa Kandangserang10. Desa Wangkelang11. Desa Lambur12. Desa Tajur13. Desa Trajumas14 Desa Karanggondang.


Demikian artikel ini saya buat semoga bisa bermanfaat kedepanya, mohon maaf apabila tulisan saya ini acak - acakan dan semrawut SUWUN


Panjoel Fit Black